Perlu diketahui, bahwa kehadiran H Suparman SSos MSi ke Gedung Polres Rohul adalah bahagian dari permintaan masyarakat yang menjadi korban. Ex Bupati Rohul itu diminta untuk lakukan mediasi di antara keduabelah pihak. Agar intinya sama-sama menerima solusi yang terbaik, tetapi beberapa waktu kemudian justeru beredar spanduk dengan tulisan seperti itu, KNPI Riau berduka! Niat membantu masyarakat, kok malah seperti itu bahasanya.

"Perjuangan membela hak dan kepentingan masyarakat oleh Ex Bupati Suparman, justru dijawab dengan bahasa-bahasa tak terpuji seperti itu. Bagi kami, ini adalah penghinaan!!! Sosok seperti Haji Suparman adalah pahlawan bagi masyarakat Rohul, jangan bermain api, kalau takut kepanasan!!!" Sekali lagi, bagi kami Haji Suparman adalah panutan. Ayo Revolusi Mental, Rp150 juta bagi penemu otak pelaku teror tersebut," tutur Ketua Larshen Yunus.

Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga lagi-lagi menegaskan, terhadap siapa saja penemu otak pelaku teror yang dimaksud, maka sayembara Rp150 juta Fix diberikan.

"Ayo Pak Polisi!!! Usut tuntas pelaku teror spanduk di Rohul. Jangan biarkan negeri ini diisi oleh para teroris ala ikan teri kampungan seperti itu. Rohul nan hijau Negeri Seribu Suluk harus maju! Masyarakatnya jangan mudah salah faham, apalagi gagal faham. Rohul cerdas dan maju bersama Haji Suparman!" ungkap Larshen Yunus - Ketua KNPI Riau.